Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan salah satu hal pokok yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Belajar dalam pelaksanaannya haruslah menarik minat dan dianggap menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan belajar yang menyenangkan tersebut sebisa mungkin disamarkan dan melebur dalam kegiatan terpadu, yang menurut mereka (peserta didik), disebut dengan bermain.
Bermain adalah aktivitas yang dipilih sendiri oleh anak, karena menyenangkan, bukan karena akan memperoleh hadiah atau pujian. Tetapi bagi anak, bermain adalah suatu kegiatan yang serius, namun mengasyikkan. Melalui aktivitas bermain, berbagai fantasinya, tujuannya dan pekerjaannya terujud. Dan tentu saja, sebagai guru, tujuan pembelajaran pun tercapai.
Saat anak bermain, semua indera anak bekerja aktif. Semua informasi ditangkap oleh indera anak, disampaikan ke otak sebagai rangsangan, sehingga sel-sel otak aktif dan berkembang.
Saya kira, paparan tentang hubungan belajar dan bermain sudah cukup. Sekarang marilah kita simak media apa sajakah yang tepat dan aman serta (tentu saja) menarik untuk bahan pembelajaran. Monggo.!
Media belajar yang baik adalah media yang dapat memberi kesempatan untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan anak secara langsung. Pun dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis dan positif, membantu mengenal lingkungan dan kemampuan dirinya, menumbuhkan motivasi dan meningkatkan perhatian belajar anak.
Media tersebut harus memperhatikan hal-hal berikut :
- Menjaga keamanan dan keselamatan.
- Menjaga kesehatan / kebersihan.
- Pembuatan sesuai ukuran.
- Bisa untuk bereksplorasi anak.
- Dapat untuk bereksperimen anak.
- Mengembangkan imajinasi anak.
- Memotivasi anak untuk kreatif.
- Mengembangkan kemampuan sosial anak.
- Sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan anak.
- Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
Jean Pidget (1972 : p.27) menyebutkan bahwa “Anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat” Nah, bagi anda para guru, sengaja saya kutipkan pendapat diatas dan saya garis bawahi yaitu : bagian Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat. 

Anda dapat memilih media-media berikut ini : [Bahan cair/ bahan alam], [bahan pembangunan terstruktur], atau [bahan belajar mikro dan makro]. Silakan diklik saja. Tetapi yang akan kita bahas di sini adalah kategori pertama, yaitu BAHAN CAIR/ BAHAN ALAM. Macam-macam bahan cair untuk pembelajaran ini meliputi : air, pasir, cat jari, lumpur, tanah liat, play dough, krayon, cat, dll.
Mudah bukan?? Semua bahan itu dapat dengan mudah kita dapatkan, hanya beberapa saja yang sulit diperoleh. Tetapi jangan kuatir, selanjutnya akan disajikan cara pembuatannya.
Bahan-bahan :
½ kg tepung kanji
Pewarna kue
Air segelas
Cara membuat :
campurkan tepung kanji dengan air yang telah dicampur dengan pewarna. Setelah jadi letakkan dalam wadah persegi
CARA MEMBUAT CAT POSTER DARI TEPUNG
¼ cangkir tepung
1 cangkir air
Botol atau wadah plastik kecil
3 sendok makan perwarna kue per wadah
2 sendok makan air per wadah
½ sendok makan kanji cair/deterjen cair per wadah (opsional)
Cara membuat :
Tuangkan tepung ke dalam panci.
Perlahan-lahan tambahkan 1cangkir air sambil diaduk hingga membentuk pasta yang licin.
Panaskan pasta, sambil terus diaduk,sampai pasta mulai mengental. Dinginkan.
Tuangkan ke dalam empat wadah kecil, masing-masing ¼ cangkir pasta.
Tambahkan 3 sendok makan pewarna dan 2 sendok makan air pada setiap wadah.
Supaya mengkilat tambahkan deterjen cair. Simpan dalam wadah tertutup
CARA MEMBUAT CAT JARI DARI MAIZENA
bahan-bahan :
½ cangkir maizena
Panci berukuran sedang
2 cangkir air dingin
Cetakan kue atau mangkok kecil
Pewarna makanan
Deterjen pencuci piring cair
Masukkan maizena dalam panci. Tambahkan air.
Masaklah di atas api kecil dan aduklah sampai campuran mengental.
Angkat panci dari kompor. Campuran dibagi 4-5 bagian dengan menyendoknya ke dalam mangkok kecil.
Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan dan setetes deterjen pencuci piring cair.
Aduklah dan biarkan dingin
sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup.
CARA MEMBUAT PLAY DOUGH
Bahan-bahan :
1 kg tepung terigu
¼ kg garam
½ liter air
Pewarna kue
2 sm minyak sayur
Cara membuat:
Masukkan tepung terigu ke dalam wadah. Campurkan garam, air, dan pewarna kueAduk kedua bahan di atas hingga kalisTambahkan minyak sayur hingga bercampur.
Demikian semoga bermanfaat. 

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pendidikan /
Perangkat Pembelajaran
dengan judul BAHAN ALAM DAN BAHAN SISA SEBAGAI MEDIA BELAJAR. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://blogberkah.blogspot.com/2012/06/bahan-alam-dan-bahan-sisa-sebagai-media.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 10 Juni 2012
Belum ada komentar untuk "BAHAN ALAM DAN BAHAN SISA SEBAGAI MEDIA BELAJAR"
Posting Komentar