.gif)
Situs pembajak, kemunginan besar akan segera terminimalisir dari Google. Sebab raksasa mesin penelusuran ini akan menurunkan rangking situs pembajakdi laman search engine.
Komitmen ini ditegaskan Google sebagai niat serius mereka untuk memerangi pembajakan yang semakin merajalela di dunia maya.
Komitmen ini ditegaskan Google sebagai niat serius mereka untuk memerangi pembajakan yang semakin merajalela di dunia maya.
Seperti dilaporkan Time, Sabtu (11/08/12), rencananya Google akan mulai menurunkan ranking situs pembajak di search engine mereka pekan depan.
Kebijakan ini bukannya tanpa alasan. Sebab banyak komplain yang masuk ke Google sebagai laporan pelanggaran hak cipta serta kekayaan intelektual.
“Kami akan mengawasi dengan ketat perkembangan ini. Dan MPAA optimis dengan perubahan Google,” ujar ketua eksekutif MPAA (The Motion Picture Association of Amerika).
Google umumnya memberikan peringkat di hasil penelusuran berdasarkan banyaknya link yang menautkan ke situs yang bersangkutan (back link).
Semakin banyak link maka situs tersebut semakin ‘terpercaya’ serta ‘berguna’. Celakanya banyak situs pembajakan yang bercokol di posisi puncak.
Akibatnya banyak pengunjung yang justru menemukan konten dari sumber yang sejatinya tidak sah. Dan ini yang dikeluhkan pebisnis.
Lantas apakah Google akan benar-benar menghilangkan secara total situs yang terbukti melakukan pembajakan di laman hasil penelusuran mereka?
Sepertinya tidak. Google hanya akan melakukannya bilamana pemilik hak cipta memintanya atau pemilik situs pembajak tersebut menolak untuk ditutup.
Seandainya saja Google benar-benar menyensor semua laman pembajakan di internet, apakah netizen bakal tidak berontak dengan kebijakan ini?
Tulis pendapat Anda di kotak komentar.
Kebijakan ini bukannya tanpa alasan. Sebab banyak komplain yang masuk ke Google sebagai laporan pelanggaran hak cipta serta kekayaan intelektual.
“Kami akan mengawasi dengan ketat perkembangan ini. Dan MPAA optimis dengan perubahan Google,” ujar ketua eksekutif MPAA (The Motion Picture Association of Amerika).
Google umumnya memberikan peringkat di hasil penelusuran berdasarkan banyaknya link yang menautkan ke situs yang bersangkutan (back link).
Semakin banyak link maka situs tersebut semakin ‘terpercaya’ serta ‘berguna’. Celakanya banyak situs pembajakan yang bercokol di posisi puncak.
Akibatnya banyak pengunjung yang justru menemukan konten dari sumber yang sejatinya tidak sah. Dan ini yang dikeluhkan pebisnis.
Lantas apakah Google akan benar-benar menghilangkan secara total situs yang terbukti melakukan pembajakan di laman hasil penelusuran mereka?
Sepertinya tidak. Google hanya akan melakukannya bilamana pemilik hak cipta memintanya atau pemilik situs pembajak tersebut menolak untuk ditutup.
Seandainya saja Google benar-benar menyensor semua laman pembajakan di internet, apakah netizen bakal tidak berontak dengan kebijakan ini?
Tulis pendapat Anda di kotak komentar.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori News
dengan judul Google Bakal Meminimalisir Situs Pembajak di Laman Search Engine. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://blogberkah.blogspot.com/2012/08/google-bakal-meminimalisir-situs.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 11 Agustus 2012
Belum ada komentar untuk "Google Bakal Meminimalisir Situs Pembajak di Laman Search Engine"
Posting Komentar